Puisi yang disuguhkan disini layaknya Kopi hitam dan rokok kretek buat teman ngobrol, takkan anda temui lebih dari itu karena saking sederhananya. Jadi, ayo seduh imajinasimu.
- Jalanan Bocah Susu
- Aku Indonesia Padamu
- Setiap Ada Kamu
- Aku Ingin Mencintaimu Kekasih
- Jagalah Hari Ini dengan Cinta
- Tentang Cinta
- Akar Rumput Perjuangan
- Sajak Kepemilikan
- Adakah Pendekar Hari ini ?
- Ledakan Cahaya Abadi
- Aku Merindukanmu Kekasih
- Dunia Kata
- Bangun dan Bangkit
- Musyawarah
- Apa Guna Punya
- Negeri Simbol
- Masihkah Ada Bening ?
- Dihujam Angan Iblis
- Diaspora Kata
- Hikmah Kopi
- Melukis Lautan dengan Cinta
- Asal Usul Cantik
- Pesan Rakyat kepada Politikus
- Generasiku
- Celoteh Mimbar Api
- Proklamasi Malam Minggu
- Sajak Sepeda
- Candu Maya
- Kekalahan Keempat
- Wahai Banjir Mengapa Kamu Datang ?
- Zaman Edan Abad 21
- Ketika Corona Bertamu
- Rimba Berebut Nasi
- Resep Resah Hati
- Timbangan Kesepian
- Jejak Cintaku
- Jalan Rinduku
- Rindu Kehangatan Ibu
- Alangkah Ngerinya Dunia Remaja Itu
- Aku Ingin
- Cemburu
- Waktu Tidak Mau Istirahat
- Bawalah Aku
- Pagi Berbisik
- Di Malam Gelap yang Meruntuhkan Hujan
- Sebab Aku Orang Asing
- Bunga Berlumpur
- Izinkan Aku Memakan Cahayamu
- Para Penyihir
- Rapalan Sihir Gawai
- Si Kecil yang Mengantuk
- Pelantikan Muhammad
- Biarlah Ia Datang
- Pahlawan
- Tentang Kitabullah
- Hujanilah Aku Seperti waktu Itu
- Pemenang
- Hujan Jangan Menangis
- Datang Jua
- Untuk Simbah Guru
- Debu yang Hinggap di Terompah
- Sekali Saja
- Nafas Cintaku
- Kelahiran
- Cemas
- Manifesto