Pagi Berbisik

oleh : Em Amir Nihat

Ini pagi tiada mencari lelah
Pada akhir oktober yang malas, pada rentetan rima yang selaras
Aku duduk sambil menyeruput robusta dan
empat rokok lalu melompat ke aroma tubuhku : menjadi saksi

Kalender kisahmu yang terbuka itu
Ku masuki setiap angka disana
Kujadikan puisi. Kujadikan maharani
Catatan di senyumanmu ku jadikan pagar hatiku
Supaya tak lekas pergi darisana

Lalu aku berbisik padamu
“Kekasih, Jika nanti tangismu datang : Aku tidak akan lari sedepapun dari pangkuanmu”

Purwakarta, 30 Oktober 2021

Tinggalkan komentar